
Coaching
3 Cara Melatih Karyawan
By STUDiLMU Editor
Mengatur serta membimbing karyawan untuk memberikan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh seorang manajer. Terutama membimbing karyawan yang kinerjanya memang di bawah rata-rata. Nah, lalu apakah seorang manajer juga perlu membimbing para karyawan yang sudah memiliki kinerja yang baik? Mungkin kebanyakan orang akan berpikir bahwa mereka yang sudah mempunyai kinerja kerja di atas rata-rata memang sudah tidak memerlukan bimbingan apapun dari atasan mereka. Nyatanya, pandangan seperti itu salah.
Saya memiliki sahabat yang sudah lama menjabat sebagai seorang manajer di perusahaan swasta. Dia selalu menaruh perhatian lebih kepada para karyawannya yang memiliki kinerja yang rendah, namun dia membebaskan para karyawan lainnya yang dia anggap sudah memenuhi kriteria sebagai karyawan terbaiknya. Dia membiarkan para karyawan terbaiknya untuk mengerjakan tugas-tugas kerja tanpa bimbingan darinya sedikitpun.
Anda tahu apa? Hal ini sangat membuat saya terkejut saat sahabat saya menceritakan beberapa karyawan terbaiknya mengeluh dan berkata bahwa mereka merasa tidak ada tantangan di dalam pekerjaan yang telah diberikan. Detik itu juga sahabat saya menyadari bahwa ternyata semua karyawan memang memerlukan bimbingan dari manajernya, tidak terkecuali bagi mereka yang sudah memiliki prestasi kerja yang luar biasa.
Dengan hanya meninggalkan beberapa karyawan terbaik Anda dan tidak memberikan umpan balik serta bimbingan apapun kepada mereka, lebih baik Anda menerapkan beberapa bentuk bimbingan yang akan kami bahas di dalam artikel ini (walaupun sepertinya mereka tidak membutuhkan bantuan sama sekali).
1. Mendukung tujuan serta mimpi mereka
Karyawan yang memberikan segala usaha serta memberikan kinerja kerja yang terbaik tentunya adalah seseorang yang sangat bekerja keras. Sudah dapat dipastikan bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki pandangan jauh ke depan dan memiliki tujuan serta mimpi yang besar untuk meraik kesuksesan. Sebagai contoh, mungkin mereka bermimpi bahwa suatu saat mereka dapat menjadi manajer di timnya, atau bahkan ingin menjadi seorang CEO yang nantinya bisa bekerjasama dengan Anda di masa yang akan datang.
Dengan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka memiliki manajer yang selalu mendukung segala kebaikan untuk mereka, akan menjadi motivasi terbesar bagi mereka untuk menjalani peran yang mereka miliki saat ini.
2. Mengasah kemampuan kepemimpinan mereka
Sebagai seorang manajer atau atasan, pernahkah Anda berpikir untuk mengambil kesempatan lain yang lebih baik di perusahaan lain? Jika ya, lalu siapa yang nanti akan menggantikan posisi Anda di kantor?
Ya, saya mengerti. Mungkin itu bukan salah satu tugas Anda dalam memikirkan siapa yang akan menggantikan Anda nanti. Namun, jika Anda memang sudah memiliki beberapa karyawan yang memang Anda anggap mereka adalah yang benar-benar terbaik dibandingkan yang lain. Mungkin tidak ada salahnya jika Anda mulai mengasah kemampuan kepemimpinan mereka, seperti pelatihan atau mentoring karyawan baru, memimpin rapat tim atau menjadi pelopor proyek baru. Saat karyawan terbaik Anda mengembangkan keterampilan manajemen mereka, maka mereka akan menjadi calon yang sangat baik untuk posisi kepemimpinan di masa depan.
3. Memberikan tantangan baru
Ketika seorang karyawan benar-benar memiliki niat yang kuat dalam bekerja dengan baik, maka dia benar-benar akan memberikan kinerja terbaiknya disetiap tugas yang Anda berikan.
Ini adalah kesempatan Anda, sebagai seorang manajer, untuk membuat karyawan Anda menjadi lebih utuh. Dengan sedikit bersandar pada bidang keahlian mereka saat ini dan memberi mereka tugas baru dan menantang, Anda akan meningkatkan nilai karyawan terbaik Anda, tidak hanya di dalam perusahaan dan milik Anda, tetapi sebagai seorang profesional.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja