anda.jpg?auto=format)
Self Improvement
3 Cara Ampuh Meraih Tujuan (Goal) Anda
By STUDiLMU Editor
Ketika Anda diminta untuk menjabarkan cara-cara dalam mencapai kesuksesan bisa menjadi hal yang sulit karena setiap orang mendefinisikannya dengan berbeda. Tetapi satu hal yang jelas: Anda perlu keberanian untuk mencapai tujuan Anda, kemanapun Anda pergi. Baik itu membangun perusahaan yang berkembang dari bawah ke atas, menulis novel, mengelola publikasi, memimpin tim pemasaran, memimpin sekelompok insinyur, atau membuka restoran, Anda tidak dapat melakukannya tanpa satu hal penting, yaitu keberanian.
Penelitian menunjukkan bahwa faktor utama kesuksesan seseorang adalah keberanian bukan kecerdasan. Walaupun kecerdasan dan bakat adalah aset yang sangat menguntungkan, siapa pun bisa sukses jika mereka bekerja keras dan menerapkan ketekunan yang gigih terhadap tujuan mereka.
Pemilik bisnis, manajer perusahaan keuangan, inovator teknologi, dan jurnalis terkenal dapat berada pada posisi tersebut karena mereka bertindak dengan tekad. Mereka mengasah keberanian batin dan menolak untuk menyerah, mereka mencapai tujuan dan menang secara profesional. Tidak peduli apa arti kata sukses yang didefinisikan secara luas bagi Anda, Anda juga dapat mencapainya.
Beginilah caranya:
1. Jadikan Rasa Takut Sebagai Temanmu
Lakukan satu hal yang membuatmu takut setiap hari. Beberapa kata itu menggambarkan bahwa pentingnya menantang diri sendiri setiap hari. Kemajuan datang dengan perubahan, dan jika Anda tidak pernah mencoba sesuatu yang baru, suatu hari Anda akan menemukan diri Anda berada dalam kebiasaan profesional yang cukup membosankan.
Tentu saja, menghadapi ketakutan terbesar bukanlah hal yang mudah. Bagi saya pribadi, saya dapat menaklukkan ketakutan saya dengan menuliskan hal-hal yang membuat saya takut, dan kemudian memecahnya menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dikelola. Sebagai contoh, ketika saya pertama kali memulai blog saya, saya merupakan seseorang yang sangat baru di dunia maya dan saya merasa tidak aman dan kewalahan tentang semua hal. Saya juga masih perlu mempelajari banyak hal untuk meningkatkan dan menjalankan blog saya. Setelah membuat daftar tugas khusus, saya mengambil waktu satu hari untuk menyelesaikan pekerjaan dalam potongan-potongan yang dapat dicerna. Keberanian saya meningkat, dan saya akhirnya mengalami terobosan besar.
Jadi, Anda dapat mencoba hal ini untuk mengatasi rasa takut yang menjadi penghalang Anda mencapai tujuan. Jadikan rasa takut tersebut menjadi teman Anda, maka Anda dapat menaklukkannya.
2. Berpegang Teguh pada Visi Anda
Keberanian mempertahankan masa depan Anda, hari demi hari, bukan hanya untuk minggu ini, tidak hanya untuk bulan itu, tetapi selama bertahun-tahun. Dan itu membuat masa depan menjadi kenyataan. Keberanian itu seperti maraton, bukan lari cepat. Ini membutuhkan lintasan yang panjang dan jauh.
Itu adalah sentimen yang layak untuk direfleksikan. Jika Anda benar-benar menginginkan sesuatu, Anda harus bekerja keras dalam waktu yang cukup lama untuk itu. Tidak ada jalan lain dalam komitmen waktu, karena tidak ada kesuksesan yang benar-benar datang dalam waktu semalam. Untungnya, jika hal yang ingin Anda capai (menjadi kepala penjualan di perusahaan Anda atau menjadi manajer proyek utama di departemen kreatif organisasi Anda) adalah sesuatu yang Anda rasakan dengan penuh gairah, Anda mungkin akan memiliki motivasi dalam diri yang bertindak sebagai pengingat bahwa usaha Anda layak dilakukan.
Jika segala sesuatu mulai terasa tidak dapat diatasi, ingatlah untuk tidak pernah melupakan visi Anda dan berusahalah untuk mengerahkan segala daya untuk tetap fokus pada tujuan Anda. Ketika Anda mulai melupakan hal yang menjadi tujuan Anda, bahkan tujuan jangka panjang Anda, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan hal yang telah Anda lakukan dan tuliskan alasannya serta langkah-langkah yang telah Anda ambil sejauh ini untuk sampai ke sana. Ini akan membantu Anda untuk kembali mengingat tujuan Anda dan memberikan dorongan semangat.
3. Bersikap Konsisten
Cara ketiga dan penting untuk menemukan keberanian Anda adalah memiliki konsistensi. Konsistensi adalah hal yang berjalan seiring dengan kegigihan, bukan intensitas. Anda harus menunjukkan perilaku konsisten yang akan menggerakkan kepada kesuksesan yang Anda cari. Mungkin, sesuai dengan contoh penjualan, ini berarti tidak hanya memenuhi atau melampaui target yang diberikan, tetapi ini juga berarti bekerja dengan anggota tim untuk membantu mereka memenuhi tujuan mereka.
Ada banyak cara untuk melatih konsistensi dalam karier Anda. Saya sarankan untuk memulai dengan sesuatu yang kecil dan membangun dari sana. Ingin berganti karier? Jangan hanya melamar pekerjaan di bidang baru Anda, keluar dan bangunlah jaringan, cari tahu keterampilan yang Anda butuhkan untuk melakukan transisi, lalu mulailah mendapatkannya.
Terlepas dari seberapa tidak termotivasi, Anda kadang-kadang akan merasa (dan percayalah, ini adalah perasaan yang kita semua alami) untuk bekerja keras, jangan biarkan itu bisa dinegosiasikan; kegigihan berarti tetap berpegang teguh pada rutinitas rutin selama yang dibutuhkan.
Visi dan kegigihan adalah hal penting untuk meraih tujuan Anda. Begitu Anda memutuskan jalan yang akan Anda ambil, lakukan saja sesuatu setiap hari untuk bergerak maju ke arah itu. Ini bisa berupa hal kecil seperti membuat satu panggilan telepon, atau sebesar meluncurkan situs web atau menandatangani kontrak. Itu tidak masalah, asalkan Anda melakukan sesuatu. Hadapi ketakutan Anda, memiliki konsistensi terhadap visi dan jangan menyerah. Ingatlah tujuan Anda setiap kali Anda merasa ingin menyerah ditengah jalan. Jangan berhenti sampai Anda benar-benar meraihnya. Dan akhirnya, Anda akan merasa puas dan bangga terhadap diri sendiri. Selamat berusaha dan semangat mencapai keberhasilan Anda.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?