
Productivity
3 Cara Ampuh Meningkatkan Produktivitas Kerja dan Kebahagiaan
By STUDiLMU Editor
Apakah rekan pembaca selalu bekerja di hadapan layar komputer? Pekerjaan mungkin menuntut kita untuk duduk dan menatap layar komputer terus menerus, menghadiri sebuah rapat yang panjang, melakukan sebuah telekonferens, menawarkan barang atau jasa kepada klien atau bahkan berada di kantor dalam jangka waktu yang lama.
Saat bekerja, mengerjakan rutinitas yang dimiliki dapat membuat kita merasa bosan, jenuh dan tidak bahagia. Saat merasa tidak bahagia, kita tidak akan menjadi produktif. Lalu, apa yang harus dilakukan?
Setiap kali menyadari bahwa kita berada dalam mode ‘tidak produktif,’ maka kita harus menemukan cara ampuh yang dapat membuat kita menjadi lebih produktif. Kita harus berusaha meningkatkan suasana hati dan mendapatkan kembali kebahagiaan. Dengan begitu, kita akan kembali fokus dan kembali bersemangat.
Nah, rekan pembaca pada artikel kali ini, kita akan melihat 3 cara ampuh yang dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kebahagiaan sekalipun kita mengalami tekanan yang berat di tempat kerja.
1. Berjalan-jalan setidaknya selama 15 menit.
Saya yakin bahwa kita semua tidak asing dengan nama Steve Jobs. Ya, seorang pendiri perusahaan terkenal dan mendunia. Setiap kali bekerja, beliau selalu mengajak rekan kerja bahkan rekan bisnisnya untuk berjalan-jalan di sekitar tempat tinggalnya.
Beliau percaya bahwa udara yang segar dan latihan singkat tersebut dapat menstimulasi ide-ide kreatif. Hasil penelitian pun juga setuju dengan hal ini. Melakukan latihan singkat sambil menghirup udara segar mampu membuat kita memandang suatu hal dari sudut yang berbeda. Ini jauh lebih efektif daripada menghabiskan waktu di ruang rapat dan membahas permasalahan yang ada.
Berjalan-jalan juga baik untuk sistem kesehatan dan kekebalan tubuh, seperti menyehatkan jantung, menjauhkan kita dari penyakit diabetes, mengurangi nyeri sendi dan menurunkan berat badan. Selain itu, juga kita dapat meningkatkan kemampuan otak.
Nah, rekan pembaca dapat mencoba strategi ini lho. Coba deh untuk mengadakan rapat dengan tim sambil berjalan dan menghirup udara segar. Ini pasti akan menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan dan menyegarkan. Anda pasti akan heran dengan ide-ide cemerlang yang akan bermunculan.
Lagipula, bukankah sinar matahari mengandung vitamin D yang baik bagi kita? Selain berguna bagi kesehatan tulang, ternyata vitamin D juga dapat menjernihkan pikiran kita. Apakah rekan-rekan tertarik untuk mencobanya?
2. Membaca buku-buku bisnis yang inspiratif.
Seperti yang kita ketahui, para pengusaha sukses dan para CEO terkenal selalu meluangkan waktu untuk membaca. Membaca merupakan hal yang dapat membantu kemajuan bisnis bahkan mencapai kesuksesan yang diimpikan.
Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa “Membaca adalah jendela dunia.” Jika kita ingin mengetahui apa saja yang sedang berkembang dan diperbincangkan oleh dunia, kita dapat mengetahuinya dengan membaca.
Begitupun di dalam perjalanan karier, membaca adalah salah satu bentuk usaha pembelajaran yang dapat meningkatkan kecerdasan kita, baik kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional. Nah, jika kita ingin menjadi cerdas dan mencapai kesuksesan, kita harus rajin membaca.
Di era digital yang semakin maju saat ini, orang-orang yang malas membaca buku telah diberikan kemudahan dengan kehadiran audiobook. Audiobook membuat kita tidak perlu membaca halaman demi halaman, kita cukup menggunakan headset dan mendengarkan. Tentu ini memudahkan kita untuk melakukan pembelajaran saat di kereta, di bus atau saat sedang menunggu sesuatu.
Tentukanlah waktu yang paling tepat dalam satu hari untuk membaca. Namun, jangan lupa juga untuk menyediakan bahan bacaan yang tepat ya, rekan pembaca. Awalnya mungkin akan sulit untuk membentuk kebiasaan baik ini, tetapi bukankah dengan latihan menjadikannya sempurna?
Mulailah dengan melakukannya selama 15 menit terlebih dahulu. Rekan pembaca dapat membaca setelah jam makan siang atau di sore hari sambil menenangkan diri. Temukan buku-buku bisnis yang inspiratif. Ini akan membantu memperluas wawasan dan membawa kita keluar dari zona nyaman.
Membaca buku-buku bisnis yang inspiratif juga dapat memotivasi kita untuk menghasilkan hal-hal besar. Saat kita sudah mulai terbiasa, mulailah tambah waktunya menjadi setengah jam.
3. Melakukan meditasi saat bekerja.
Meditasi merupakan cara populer yang terbukti dapat meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan fokus, produktivitas dan kinerja kita. Banyak orang sukses juga melakukan meditasi sebagai bagian dari jadwal harian mereka.
Setidaknya, meditasi harus dilakukan selama satu jam dalam seminggu. Jadi, kita dapat bermeditasi selama 10 menit setiap harinya. Saat ini, sudah banyak aplikasi yang membantu kita untuk bermeditasi. Meditasi dapat dilakukan di tempat kerja atau di rumah. Tentukan saja tempat yang paling nyaman untuk kita.
Meditasi memampukan kita untuk bangkit dari masalah-masalah yang kita alami di masa lalu. Meditasi juga dapat mengubah suasana hati yang buruk menjadi lebih bahagia. Kebahagiaan memampukan kita untuk menghadapi tantangan dan bekerja dengan lebih cepat.
Sekalipun kita sedang menghadapi masalah yang tidak dapat langsung diselesaikan, kebahagiaan memampukan kita untuk kuat melewatkan tantangan tersebut. Nah, mulai sekarang kita dapat menjadikan meditasi sebagai kebiasaan baik. Dengan begitu, kita akan mendapatkan banyak manfaat yang menunjang perjalanan karier.
Itulah 3 cara ampuh meningkatkan produktivitas kerja dan kebahagiaan. Tingkat produktivitas kita ditentukan oleh kebahagiaan yang kita miliki. Pastikan kita selalu berada dalam suasana hati yang bahagia ya, rekan pembaca. Sehingga, kita akan mampu memberikan usaha terbaik untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan.
Featured Career Advice
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?