
Entrepreneurship
2 Kunci Sukses Menjalankan Usaha Kecil
By STUDiLMU Editor
Bagi usaha kecil, setiap pertumbuhan merupakan kemenangan. Jumlah pengikut media sosial yang bertambah atau jumlah orang yang mengunjungi website merupakan sebuah kemenangan yang berarti bagi usaha kecil. Namun, menjalankan bisnis kecil juga memiliki kesulitan tersendiri. Rasanya, sulit sekali untuk mengalami pertumbuhan, apalagi di tengah persaingan global saat ini. Sebagai pebisnis yang menjalankan usaha kecil, kita haruslah menggunakan strategi yang tepat.
Apa yang harus dilakukan agar kita dapat menjaga kelangsungan bisnis kecil dan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang? Ada 2 hal pokok yang menjadi fokus kita dalam menjalankan usaha kecil, yakni sistem operasional dan sistem pemasaran.
Sistem operasional adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses berjalannya usaha sehari-hari. Sistem pemasaran adalah usaha yang dilakukan untuk membuat masyarakat mengenal dan membeli produk yang kita miliki. Tentunya, strategi pemasaran terus berkembang dari tahun ke tahun. Jika tidak pernah mengubah strategi pemasaran bisnis, maka kita tidak akan mengalami kemajuan. Para pelanggan mungkin saja merasa bosan dan berpindah kepada kompetitor. Untuk itu, pastikan bahwa kita selalu mengikuti strategi pemasaran yang sedang tren. Nah, kali ini, kita akan melihat apa saja yang harus dilakukan dalam sistem operasional dan sistem pemasaran agar kita dapat mengalami pertumbuhan dan peningkatan.
Sistem Operasional
Berikut adalah hal yang harus dilakukan:
1. Miliki kepercayaan dalam tim.
Tanpa kepercayaan, kita akan sulit untuk mengoperasikan bisnis dan mendapatkan hasil yang besar. Jika percaya bahwa tim yang dimiliki akan bekerja dengan benar, kita dapat fokus pada pertumbuhan dan kesempatan lain.
Daripada harus mengurusi hal-hal kecil, ada baiknya jika kita fokus pada konsep, proses dan prosedur yang dimiliki dalam tim. Pastikan bahwa kita memiliki pertumbuhan yang dapat memotivasi setiap orang untuk bekerja dan menghasilkan kreativitas. Dengan begitu, kita akan mampu membangun sebuah tim yang kuat.
2. Perdalam perluasan pasar.
Ada perbedaan diantara kata luas dan dalam. Dalam menjalankan bisnis kecil, penting untuk memperdalam pangsa pasar. Memperdalam jauh lebih penting daripada memperluas. Apa maksudnya? Ini berarti bahwa lebih baik kita fokus bagaimana masyarakat dapat semakin mengenal produk yang kita jual daripada harus membuka cabang baru di kota lain atau di negara lain.
3. Miliki Key Performance Indicator (KPI) yang jelas.
KPI adalah matrik yang digunakan untuk mengukur performa kinerja perusahaan. Pastikan bahwa kita memiliki angka yang jelas dalam mengukur performa kinerja usaha yang dijalankan. KPI membantu kita untuk melacak pertumbuhan bisnis. Kita akan dapat melihat apakah usaha yang dimiliki mengalami pertumbuhan, kemandekan atau mengalami kemunduran. Jika mengalami kemunduran, kita dapat menemukan hal-hal yang masih perlu ditingkatkan. KPI merupakan tolak ukur yang menentukan apakah usaha yang dijalankan berada dalam jalur yang tepat atau berada di luar jalur yang tidak seharusnya.
4. Memiliki sistem tunai.
Untuk meningkatkan jumlah modal, kita membutuhkan uang tunai. Uang tunai merupakan hal yang sulit untuk didapatkan dalam usaha kecil. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengidentifikasi dan menemukan cara yang tepat dalam mendapatkan uang tunai, sehingga kita tetap dapat menjalankan bisnis dan menggunakan uang tunai untuk pengembangan produk, proses perekrutan karyawan baru dan hal lainnya. Tenang saja, lambat laun kita akan menemukan bahwa mekanisme ini akan menjadi bagian yang dari pertumbuhan bisnis yang dijalankan. Nikmati saja.
5. Tidak berhutang dan miliki biaya pengeluaran yang tetap.
Usaha kecil memiliki modal yang rendah. Belum banyak pelanggan yang benar-benar mengenal produk yang kita jual. Untuk itu, jangan sampai kita memiliki hutang. Pastikan juga kita memiliki biaya pengeluaran yang tetap. Di awal perjalanan bisnis, tidak masalah jika kita harus menunggu untuk memiliki kantor yang mewah dan barang-barang yang mahal.
Sistem Pemasaran
1. Belajar dari kompetitor.
Jika ingin mengubah strategi pemasaran, perhatikan apa yang dilakukan oleh pesaing. Kita harus dapat melihat langkah yang digunakan pesaing dalam menarik pelanggan. Jika kita masih menggunakan cara lama, tidak ada salahnya untuk menggunakan cara yang sama seperti yang digunakan oleh pesaing. Strategi tersebut akan sangat ampuh apabila jika target pasar yang kita miliki sama dengan yang dimiliki pesaing.
2. Dapatkan testimoni.
Sebelum membeli, kita pasti akan melihat ulasan produk yang ada. Ulasan dapat menjadi hal yang membuat kita membeli atau bahkan tidak membeli suatu produk. Tentunya kita tidak ingin membuang uang untuk hal yang tidak berkualitas. Ini juga merupakan cara yang tepat untuk menarik pelanggan. Pelanggan akan dapat membeli produk yang kita jual jika mereka melihat ulasan dari beberapa pelanggan. Kita dapat memuat ulasan ini di website atau bahkan media sosial. Dengan begitu, setiap orang dapat membaca ulasan yang ada.
3. Melakukan pembaharuan pada media sosial.
Media sosial memiliki peranan penting dalam usaha kecil. Untuk itu, kita harus dapat menggunakannya dengan tepat. Pertama, terus adakan pembaharuan pada akun yang dimiliki. Pastikan bahwa semua informasi tentang usaha yang kita miliki adalah akurat dan nyata. Kedua, masukkan konten-konten baru pada linimasa kita. Lakukan ini secara teratur. Konten-konten baru yang kita unggah setiap hari dapat menjadi trik untuk menarik perhatian pelanggan. Mereka akan mengetahui produk baru, diskon atau apapun yang berkaitan dengan usaha yang dijalankan.
4. Keluar dari toko.
Sekalipun memiliki toko fisik, kita tidak boleh menunggu pelanggan. Kita harus menemukan pelanggan. Kita dapat bergabung dengan acara pameran, festival atau apapun yang dapat menjadi wadah pemasaran produk. Biarkan dunia luar mengenal produk yang kita miliki. Saat menghadiri acara apapun, jangan lupa untuk membawa produk yang kita miliki. Dengan begitu, kita dapat memberitahu orang-orang yang hadir tentang produk yang dimiliki.
5. Menjadi seorang yang ahli.
Kita dapat meningkatkan usaha kecil dengan memosisikan diri sebagai seorang yang ahli. Menjadi seorang yang ahli merupakan strategi pemasaran yang dapat bermanfaat dalam jangka panjang dan memberikan hasil yang besar.
Kita dapat menawarkan diri untuk menjadi pembicara di sebuah acara pertemuan, melakukan demonstrasi atau menghubungi seorang wartawan untuk menuliskan artikel bisnis tentang usaha yang kita geluti.
Itulah 2 kunci sukses menjalankan usaha kecil. Menjalankan usaha kecil berarti kita harus memerhatikan sisi operasional dan juga sisi pemasaran. Semoga artikel ini dapat membantu rekan pembaca dalam menjalankan usaha kecil yang dimiliki dan mendapatkan hasil besar yang membanggakan.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?