
Self Improvement
2 Cara Mudah untuk Mengembangkan Karir
By STUDiLMU Editor
Saat semua pekerjaan Anda telah terselesaikan, Anda mungkin tidak akan akan membantu rekan lain dalam menyelesaikan tanggung jawab mereka. Namun Anda berpikir bahwa Anda akan lebih merasa produktif saat Anda memiliki pekerjaan untuk Anda kerjakan.
Mungkin Anda ingin terlibat dalam sebuah proyek atau keterampilan lain yang dapat membangun Anda. Atau Anda ingin membangun hubungan yang lebih erat dengan dengan rekan kerja lain dalam tim Anda. .
Tentu saja hal ini bisa menjadi sedikit rumit. Setiap organisasi hadir dengan nuansa dan caranya masing-masing. Dengan kata lain, saat Anda berusaha untuk mengembangkan karir Anda, bos Anda dapat menjadikan hal ini menjadi sangat mudah atau sangat sulit, tergantung pada seberapa besar ia menilai pertumbuhan Anda dan seberapa banyak ruang yang dapat diperankan oleh Anda dalam tim Anda.
Faktanya adalah kemajuan karir Anda ada pada Anda. Sehingga Anda tidak memiliki alasan untuk tidak melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan. Anda dapat memperluas kemampuan Anda untuk mengerjakan hal-hal yang penting bagi Anda. Berikut adalah dua hal yang dapat Anda lakukan agar Anda mampu mengembangkan karir Anda dan memperluas karir Anda ke arah yang semakin baik:
1. Buatlah strategi yang tidak hanya bermanfaat bagi Anda, namun juga bagi rekan-rekan yang lain
Ketika Anda mendapatkan tanggung jawab dalam sebuah proyek baru, pertimbangkanlah standar nilai dalam perusahaan. Namun, sebelum Anda memulainya, buatlah peta pemikiran dengan menjawab pertanyaan seperti berikut: Masalah apa yang akan timbul dan bagaimana cara memecahkannya? Bagaimana cara membuatnya lebih efisien? Bagaimana cara tersebut dapat membantu tim atau perusahaan Anda mencapai sasarannya? Bagaimana keterlibatan Anda dapat bermanfaat bagi semua orang? Semakin Anda dapat mengukur atau menjelaskan gambaran proyek yang Anda kerjakan, maka semakin besar juga kemungkinan Anda akan mendapatkan lampu hijau (dan mungkin anggaran) dari atasan Anda untuk menjalankan proyek tersebut.
Ketika Anda menjalankan proyek tersebut, bisa saja Anda sedang menjembatani kesenjangan dengan memperkenalkan karyawan yang kurang berpengalaman kepada bos Anda. Lalu Anda dapat memberikan kesempatan bagi rekan-rekan yang pada tingkat menengah untuk menjadi mentor dan dalam hal ini Anda juga memberi kesempatan kepada bos Anda untuk untuk melihat langsung pekerjaan mereka. Jadi, saat Anda mampu memberikan kesempatan bagi setiap rekan kerja Anda, Anda sedang mengatur strategi agar semua orang menang. Anda tidak hanya fokus pada perkembangan karir Anda sendiri, namun Anda juga memberikan kesempatan bagi yang lain untuk mengembangkan karir mereka. Bahkan, bisa jadi mereka tidak pernah membayangkan sebuah hal yang dapat mereka lakukan untuk pengembangan karir mereka.
Apalagi hal lain yang Anda dapatkan saat Anda mengundang orang lain untuk berpartisipasi? Anda akan mendapatkan dukungan dan dorongan dari mereka (juga dukungan dan dorongan dari bos Anda). Dan juga, Anda belajar hal-hal lain dari berbagai keahlian yang dimiliki oleh rekan-rekan Anda.
2. Belajarlah dari setiap peluang yang Anda temui
Apakah perusahaan Anda menyelenggarakan makan siang bersama, belajar bersama atau melakukan kegiatan lokakarya, atau bahkan mengizinkan karyawannya menghadiri konferensi? Jika ya, terlibatlah dalam segala hal yang menarik minat Anda dengan serius. Jika tidak, bertanyalah kepada bos Anda apakah Anda dapat mengikuti sebuah pelatihan (tentunya setelah Anda menyelesaikan semua pekerjaan Anda).
Kemudian, setelah Anda mengikuti pelatihan tersebut, Anda dapat berbagi hal-hal yang Anda dapatkan kepada rekan-rekan lainnya, atau Anda dapat memberikan pelatihan sederhana bagi mereka untuk meningkatkan salah satu sistem di perusaaan Anda saat ini dan bahkan dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk proyek yang mendatang. Dengan menunjukkan bahwa Anda mendapatkan hal yang lebih berharga dari pengalaman ini, Anda mendorong bos Anda untuk ingin menginvestasikan lebih banyak waktu dan uang ke dalamnya. Pastinya, ia juga akan memberikan lebih banyak waktu dan uang untuk pertumbuhan pribadi Anda.
Jika jenis peluang pengembangan profesional ini tidak tersedia untuk Anda, pertimbangkan untuk melakukan penelitian Anda sendiri untuk kelas atau konferensi yang ingin Anda hadiri dan Anda dapat mengajukan anggaran yang diperlukan kepada bos Anda.
Satu hal yang harus Anda ingat adalah Anda mungkin akan mendapatkan kata "tidak" untuk hal-hal di atas, tetapi Anda tidak akan pernah mendapatkan jawaban ya jika Anda tidak mencobanya.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja