Self Improvement
2 Cara Memperluas Peran Anda
By STUDiLMU Editor
Meskipun segalanya berjalan baik di kantor tetapi, tidak dapat disangkal jika Anda akan merasa sangat bahagia jika Anda dapat berkontribusi lebih. Mungkin dengan proyek yang sangat Anda inginkan untuk berpartisipasi atau keterampilan lain yang sangat ingin untuk Anda asah. Atau bisa juga bergabung dengan tim yang sangat Anda inginkan untuk bekerja-sama.
Saya pernah ada di posisi itu. Saya sangat menyukai segala hal tentang mencari calon karyawan terbaik untuk posisi pekerjaan di sebuah perusahaan namun, saya tidak dapat meraih hal tersebut. Akhirnya, saya memutuskan untuk mencari jalan lain dengan memperluas tanggung jawab dan peranan saya dengan menulis banyak artikel untuk blog perusahaan saya.
Tentunya, seperti yang Anda ketahui, melakukan hal ini akan membuat pekerjaan lain semakin rumit. Setiap institusi mempunyai nuansa yang berbeda. Dalam kata lain, Bos Anda dapat membuat segala hal menjadi sangat mudah atau sangat sulit, tergantung bagaimana mereka menghargai setiap perkembangan Anda dan seberapa besar hal tersebut ada di dalam peranan Anda atau tim Anda untuk dapat berkembang lebih luas.
Namun, kenyataannya perkembangan karir Anda ada pada kuasa Anda sendiri – dan tidak ada cara lain untuk itu. Berikut adalah cara bagaimana Anda dapat mengembangkan peranan yang Anda ingin kembangkan (tanpa melangkahi aturan yang ada).
1. Memperjelas Cara Bagaimana Untuk Mengembangkan Nilai Anda
Saat mengejar proyek atau tanggung jawab baru, pertimbangkanlah apakah hal tersebut akan memberikan hal yang baik untuk perusahaan Anda atau tidak. Masalah apa yang telah terselesaikan? Bagaimana hal tersebut menjadi lebih efisien? Bagaimana itu dapat membantu tim dan perusahaan Anda untuk mencapai target? Bagaimana cara agar kontribusi Anda dapat menguntungkan semua orang?
Semakin Anda dapat mengukur lebih kemampuan Anda atau menjelaskan tentang hasil yang akan diraih dari proyek yang Anda kerjakan, kesempatan akan semakin besar datang kepada Anda (dan tentunya dana dari bos akan semakin mudah Anda dapatkan).
Diawal karir saya dalam bekerja di bagian penjualan, saya memutuskan untuk mengembangkan peranan saya ke dalam perkembangan karyawan. Hal itu sangatlah jauh dari tanggung jawab pekerjaan saya. Tapi, saya sangat menginginkan pengalaman tersebut, lalu saya mendapatkan ide untuk membuat program mentor untuk seluruh wilayah Tenggara secara bersamaan. Ide tersebut berasal dari para karyawan baru yang ingin membangun koneksi dengan pengelolaan tetapi tidak tahu bagaimana cara memulainya.
Semakin berkembangnya program dan meningkatnya kualitas perusahaan, lebih dari 100 tim langsung mendapatkan hasil yang baik dari apa yang saya lakukan. Hal itu berhasil menghapus kendala para karyawan yang kurang mempunyai pengalaman dalam bekerja untuk mendapat pelatihan tentang kepemimpinan, dapat memberikan kesempatan pada mereka yang mempunyai kemampuan rata-rata untuk memimpin sebagai mentor dan mengembangkan jaringan mereka sebagai mentee, dan para bos mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana laporan mereka bekerja. Program ini sudah disusun dengan sangat baik sehingga, semua karyawan mendapat keuntungan yang merata.
Saat Anda mengajak yang lain untuk bergabung, selain keuntungan, dari sisi pekerjaan Anda, Anda akan mendapat dukungan dan semangat dari mereka (dan tentunya dukungan dan semangat dari bos Anda). Ditambah lagi, saat Anda mengulang-ulang materi yang disampaikan, Anda juga dapat belajar keahlian lain dari mereka.
2. Memanfaatkan Pembelajaran
Apakah perusahaan Anda menjadi tuan rumah untuk mengadakan makan siang - dan - pembelajaran atau pelatihan, atau mungkin mengijinkan para karyawannya untuk datang ke konferensi? Bergabung dalam hal apapun yang dapat mengasah keterampilan Anda – Sungguh, itulah mengapa kehadiran mereka sangat diperlukan. Jika yang mengadakan hal tersebut bukan dari tim Anda mungkin bisa saja dari kumpulan/gang Anda, tanyakan juga kepada bos Anda apakah Anda boleh melihat dan menyimak divisi lain (jika pekerjaan Anda telah selesai semua).
Lalu, bawalah kembali pelajaran baru yang telah Anda pelajari dan ajarkan hal tersebut kepada rekan kerja Anda, atau gunakan ilmu baru tersebut untuk mengembangkan salah satu sistem, atau Anda juga dapat menggunakannya sebagai referensi untuk proyek yang akan datang. Dengan menunjukkan bahwa Anda semakin menjadi karyawan yang berkualitas dari pengalaman tersebut, Anda telah menginspirasi bos Anda untuk berinvestasi lebih pada waktu dan uang kepada para karyawan yang lain – dan tentunya uang dan waktu yang lebih untuk perkembangan Anda.
Jika kesempatan pengembangan para karyawan seperti ini tidak dapat diadakan untuk Anda, mungkin Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat penelitian Anda sendiri untuk kelas-kelas atau setiap konferensi yang ingin Anda datangi dan bertanya pada bos Anda apakah perusahaan membiayai hal tersebut.
Harap diingat: Jika Anda mendapatkan kata “tidak” dari kiat-kiat di atas, kamu juga tidak akan mendapatkan kata “ya”, jika Anda tidak mencoba.
Jika yang lain-lainnya juga tetap gagal, tetap akan ada kesempatan lain di luar sana untuk Anda mengembangkan diri Anda. Anda mungkin dapat mempertimbangkan untuk menjadi relawan, bekerja sebagai karyawan lepas, atau membuat proyek yang selama ini Anda inginkan. Jika Anda merasa bahwa ini adalah waktunya untuk mengembangkan diri Anda, kejarlah segala rencana yang ada dipikiran Anda! Tidak pernah ada kata terlambat.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling