
Self Improvement
15 Cara yang Perlu Dikuasai untuk Membangun Kredibilitas di Kantor
By STUDiLMU Editor
Pertama-tama, Apa Itu Kredibilitas?
Rasanya tidak adil jika kita tidak mengupas tuntas terlebih dahulu apa arti kredibilitas. Kredibilitas adalah suatu kapabilitas (kemampuan), kualitas atau kekuatan yang dapat menciptakan rasa kepercayaan. Pengertian kredibilitas ini akan mendorong kita untuk mencari tahu tentang hal-hal apa saja yang dapat membantu kita untuk membangun kredibilitas atau mendapatkan kepercayaan dari orang-orang di dalam lingkungan kerja kita.
Kita semua tahu bahwa membangun kredibilitas memang bukanlah hal yang mudah. Kita perlu mempersiapkan waktu dan memberikan usaha yang maksimal dalam membangun kredibilitas diri. Tidak sedikit orang-orang yang berusaha untuk mempelajari cara membangun kredibilitas diri dengan melihat contoh-contoh membangun kredibilitas. Ya, memang membangun kredibilitas itu tidak semudah yang kita bayangkan dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, tenang saja rekan-rekan pembaca. Karena artikel ini akan membantu rekan-rekan pembaca untuk membangun kredibilitas yang baik, terutama di tempat kerja. Penasaran bagaimana caranya? Langsung saja yuk kita simak penjelasannya berikut ini.
Apa Saja Hal yang Perlu Dilakukan untuk Membangun Kredibilitas?
Menurut website entrepreneur dot com, ada 15 cara yang perlu dikuasai agar kita bisa membangun kredibilitas dengan lebih mudah di kantor. Nah, cara-cara ini perlu diterapkan oleh kita mulai dari sekarang karena membangun kredibilitas itu perlu waktu yang cukup panjang dan tidak bisa didapatkan dalam waktu sehari semalam saja. Berikut adalah 15 cara untuk membangun kredibilitas di kantor:
1. Saling Menghormati Orang Lain (RESPECT).
Kredibilitas memang berkaitan dengan rasa kepercayaan. Namun sebuah kepercayaan tidak akan terbentuk ketika kita tidak mendapatkan rasa hormat dari orang lain, dan orang lain hanya akan menghormati kita, jika kita juga menghormati mereka. Intinya, saling menghormati atau memiliki respect adalah hal yang sangat esensial dalam membangun kredibilitas di kantor.
Perlakukan semua orang di kantor dengan baik, tidak peduli apapun jabatan dan posisi mereka di kantor, mereka adalah individu yang berhak mendapatkan rasa hormat dari kita. Sikap menghormati orang lain adalah sikap sopan santun yang perlu dimiliki oleh setiap orang.
Kita perlu selalu ingat bahwa “Orang lain mungkin akan melupakan apa yang kita katakan. Orang lain juga akan melupakan apa yang kita perbuat kepada mereka. Namun, orang lain tidak akan pernah lupa bagaimana kita membuat mereka merasakan sesuatu”. Buatlah orang lain selalu merasa bahwa kita menghormati mereka, sehingga kita akan lebih mudah membangun kredibilitas di lingkungan kerja tersebut.
2. Selalu Membuka Diri untuk Terus Belajar.
Kita perlu menanamkan prinsip di dalam hati kita, “Jika saya adalah seorang yang pintar, maka akan ada seseorang yang jauh lebih pintar dan lebih cerdas daripada saya”. Dengan menanamkan prinsip ini, kita akan terus membuka diri untuk terus belajar dan melatih keterampilan baru. Coba cari tahu hal-hal apa saja yang belum kita ketahui, kenali kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.
Ketika rekan-rekan kerja kita, bos atau mungkin klien kita menilai bahwa kita adalah pribadi yang gesit dan suka untuk mempelajari hal-hal yang baru, maka mereka akan lebih tertarik untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan kita.
Sikap seperti ini akan membantu kita dalam membangun kredibilitas diri dengan mudah, karena orang-orang di kantor percaya meskipun kita belum bisa melakukan suatu hal, namun kita akan berusaha untuk mempelajarinya.
3. Berkomunikasi dengan Orang Lain secara Efektif.
Kita juga bisa membangun kredibilitas dalam komunikasi, yaitu dengan cara membangun komunikasi dengan rekan-rekan kerja, bos, klien, pelanggan dan mitra bisnis secara efektif. Dalam hal ini, kita perlu melatih diri menjadi seorang pendengar yang baik, bersikap empati dan menjaga perkataan kita ketika menyampaikan sesuatu atau menjawab apa yang orang lain tanyakan.
Ketika kita memiliki pandangan atau opini yang berbeda dengan orang lain, jangan langsung menyanggah mereka atau membuat mereka merasa terpojok dengan kata-kata kita. Namun, cobalah untuk mendengarkan perspektif mereka terlebih dahulu dan mencoba memahaminya lebih dalam. Selain itu, kita juga perlu menyampaikan kata-kata yang baik, positif dan sopan. Ini adalah salah satu cara membangun kredibilitas dalam pesan persuasi. Melalui perkataan yang baik, orang lain akan lebih suka mendengarkan dan mengikuti apa yang kita ucapkan.
4. Miliki Pengaturan Waktu dengan Sebaik Mungkin.
Kredibilitas akan sulit untuk dibangun oleh orang-orang yang tidak bisa mengatur waktu mereka dengan baik. Logikanya, bagaimana kita bisa menepati janji dengan orang lain, jika diri kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik? Pengaturan waktu yang buruk akan menimbulkan rasa tidak percaya pada rekan-rekan kerja, bos dan klien terhadap kinerja kita. Oleh karena itu, untuk membangun kredibilitas yang baik kita perlu memiliki manajemen waktu yang baik dan teratur. Selesaikan tugas-tugas kerja dengan tepat waktu, selalu menepati janji, meningkatkan produktivitas, dan lain sebagainya.
5. Bersikap Tegas pada Diri Sendiri dan Orang Lain di Kantor.
Kita perlu selalu ingat bahwa “kepercayaan adalah sesuatu yang menular”. Maknanya, jika kita percaya kepada diri sendiri, maka orang lain juga akan percaya kepada kita. Nah untuk mendapat kepercayaan itu, kita harus bersikap tegas terhadap diri sendiri. Contohnya, ketika menyampaikan suatu ide di dalam forum, coba hindari pernyataan maaf atas apa yang Anda sampaikan.
Tenang saja, semua orang di dalam forum berhak untuk berbicara kok. Selain itu, hindari sikap yang meremehkan atau tidak percaya diri dengan segala hal yang kita sampaikan. Logikanya, jika diri sendiri saja ragu, bagaimana orang lain dapat percaya dengan kita? Kredibilitas harus dibangun dari dalam diri sendiri, sehingga orang lain pun akan percaya bahwa kita adalah seorang yang dapat dipercaya.
6. Berani Mengambil Risiko.
Orang-orang yang berani mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman mereka akan lebih mudah membangun kredibilitas di lingkungan kerja. Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus memberanikan diri untuk mengeksplorasi hal-hal yang sebelumnya belum pernah kita lakukan. Jika hal tersebut memang baik untuk perkembangan diri kita, kenapa tidak?
Pertumbuhan dan kesuksesan berawal dari rasa ingin tahu dan rasa ingin terus belajar. Orang-orang yang telah berhasil membangun kredibilitas mereka di kantor adalah para individu yang sudah berhasil melewati semua ini.
7. Selalu Berusaha Membangun Tim yang Kuat.
Ketika kita menjadi seorang yang pandai dan hebat dalam membangun tim kerja yang kuat, orang-orang akan semakin menaruh kepercayaan mereka pada kita. Kredibilitas kita akan semakin meningkat dan pekerjaan kita akan semakin mudah untuk dikerjakan, karena kita memiliki kolaborasi tim yang kuat dan kompak. Jadi untuk membangun kredibilitas yang kuat di kantor, kita perlu meluangkan waktu agar bisa menjadi seorang yang kooperatif dalam menghargai dan mengakui prestasi serta kinerja orang lain di sekitar kita. Hal ini akan memudahkan kita untuk melangkah bersama-sama menuju kesuksesan.
8. Memiliki Batasan yang Jelas antara Kehidupan Pekerjaan dan Pribadi.
Kredibilitas akan sulit dimiliki oleh seseorang, jika mereka selalu mencampuradukkan urusan pekerjaan dengan urusan pribadi. Menggabungkan kedua hal tersebut hanya akan membuat tingkat produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan kita menjadi merosot tajam.
Oleh karena itu, kita perlu membuat batasan yang jelas agar urusan keduanya tidak tercampur. Selain itu, orang-orang yang selalu menggabungkan kehidupan pekerjaan dengan kehidupan pribadi akan terlihat tidak profesional dalam kinerja yang mereka berikan. Jadi, bagaimana kredibilitas dapat dibangun jika kita berperilaku seperti itu?
9. Selalu Bersemangat dan Termotivasi dalam Menjalani Kehidupan Kerja di Kantor.
Orang-orang yang selalu bersemangat dan termotivasi dalam menyelesaikan pekerjaan mereka adalah orang-orang yang paling mudah membangun kredibilitas di kantor. Rekan-rekan kerja, bos, pelanggan dan klien yang ada di sekitar mereka akan percaya bahwa setiap pekerjaan yang mereka kerjakan akan diselesaikan dengan sepenuh hati, sehingga hasil yang didapatkan akan sangat maksimal. Jadi, jangan lupa untuk selalu bersemangat dan termotivasi ya, rekan-rekan Career Advice.
10. Memperhatikan Cara Berpakaian Kita di Kantor.
Membangun kredibilitas di kantor juga bisa diawali dengan memperhatikan bagaimana cara berpakaian kita di kantor. Jika kita selalu melanggar kebijakan yang ada di kantor dengan memakai pakaian yang kurang profesional, maka orang lain akan sulit memberikan kepercayaan mereka kepada kita. Berpakaian secara profesional akan membuat orang lain lebih nyaman dan percaya untuk bekerjasama dengan kita.
11. Sering-sering Menawarkan Bantuan kepada Orang Lain.
Berusahalah untuk menjadi seorang yang suka membantu orang lain di kantor. Ini akan menciptakan kesan yang kolaboratif pada diri kita. Para individu yang suka membantu orang lain akan memiliki reputasi yang baik dan positif di kalangan karyawan lainnya. Kondisi seperti ini akan memudahkan kita dalam membangun kredibilitas yang baik di kantor.
12. Berikan Perhatian dan Kepedulian dengan Orang-orang di Lingkungan Kantor.
Membangun reputasi yang positif dan kredibilitas yang baik tidak hanya bisa didapatkan dengan membantu orang-orang di lingkungan kantor, namun bisa juga dengan memberikan perhatian dan peduli terhadap perkembangan mereka. Misalnya, ketika salah satu rekan kerja kita jatuh sakit, tanyakan bagaimana kondisi kesehatannya setelah dia masuk bekerja kembali. Rasa kepedulian dan perhatian yang kita berikan kepada orang lain akan memudahkan kita untuk membangun kredibilitas yang baik di kantor.
13. Usahakan Selalu Bersikap Responsif.
Sikap responsif sangat diperlukan dalam membangun kredibilitas di kantor. Usahakan untuk menjadi seorang karyawan dengan tingkat responsif yang tinggi. Misalnya, membalas email penting dengan cepat, menjawab panggilan telepon dengan segera, dan lain sebagainya.
14. Tunjukkan Rasa Terima Kasih kepada Orang-Orang di Lingkungan Kantor.
Pada akhirnya, setiap manusia memang tidak bisa hidup sendirian. Manusia selalu memerlukan bantuan dari manusia lainnya. Oleh karena itu, jangan lupa untuk berterima kasih kepada orang-orang di sekitar kita, baik dia adalah rekan kerja, bos, manajer, klien, mitra bisnis atau bahkan pelanggan. Dengan menunjukkan rasa terima kasih yang kita berikan kepada mereka, maka orang-orang di sekitar kita akan memiliki kepercayaan yang lebih terhadap kita.
15. Cari Seorang Mentor yang Bisa Membantu Kita dalam Membangun Kredibilitas.
Jika kita merasa sudah melakukan ke-14 cara di atas, namun masih merasa belum maksimal dalam membangun kredibilitas, maka rekan-rekan pembaca bisa meminta bantuan seorang mentor.
Carilah seorang mentor terpercaya yang Anda merasa sangat yakin kepadanya bahwa mentor ini bisa membimbing rekan pembaca menjadi seorang yang memiliki kredibilitas yang tinggi.
Jadi, apa yang rekan pembaca rasakan setelah membaca artikel di atas? Apakah rekan pembaca sudah semakin yakin untuk membangun kredibilitas di kantor? Jika “ya”, selamat ya! Teruslah berusaha untuk membangun kredibilitas rekan pembaca di kantor, kami yakin bahwa Anda bisa melakukannya dengan baik. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?