
Self Improvement
13 Cara Mengatasi Stres
By STUDiLMU Editor
Halo, pembaca Career Advice, setiap kita pasti selalu berusaha untuk menjadi unggul dalam pekerjaan kita, baik dalam mengerjakan tugas-tugas maupun menjalin hubungan dengan rekan kerja. Jika rekan pembaca adalah seorang ibu yang juga bertanggung jawab dengan urusan rumah, atau kepala keluarga, apapun posisi rekan pembaca, memiliki tanggung jawab yang banyak merupakan beban yang dapat membuat Anda stres.
Cobalah pikirkan waktu ketika kehidupan berhenti memberi Anda kesenangan dan keseruan, kapankah segala sesuatunya berubah menjadi sangat melelahkan dan Anda merasa tak sanggup lagi? Ketika kita menjadi sangat sibuk dan merasa sangat lelah, sangatlah wajar jika kita menjadi kacau bahkan berdampak bagi kesehatan kita juga.
Rekan pembaca, tidak semua hal berada dalam kendali Anda. Satu-satunya yang dapat Anda kendalikan adalah pikiran Anda sendiri. Jika Anda selalu khawatir dan cemas akan suatu hal, maka inilah saat yang tepat untuk Anda mengubah fokus dan meningkatkan kesehatan mental Anda. Bagaimana rekan pembaca dapat melakukan hal ini? berikut adalah cara-cara praktis untuk menangani stres.
1. Tetap Teratur
Jika rekan pembaca merasa memiliki tugas yang banyak dan membuat Anda kelelahan setiap harinya, sebaiknya buatlah daftar tugas. Rekan pembaca dapat menuliskan di buku catatan atau menggunakan ponsel cerdas Anda. Ini membantu Anda untuk mengerjakan tugas berdasarkan prioritas utama sehingga Anda dapat menyelesaikan tugas-tugas itu semua. Terkadang, saat pikiran kita berkeliaran kemana-mana, melihat catatan daftar tugas tersebut adalah awal yang baik untuk memulainya.
Ketika Anda memiliki daftar tugas, Anda akan mudah untuk melacak dan mempertahankan tujuan-tujuan Anda. Ambilah suatu waktu dalam suatu hari untuk dapat mengatasi stres dengan lebih baik.
2. Hindari Perfeksionisme
Setiap pribadi menginginkan segala sesuatu berjalan dengan sempurna. Ketika Ada hal yang kurang, muncul ketidakpuasan dalam diri. Meskipun ini adalah langkah yang tepat agar Anda dihargai, apakah rekan pembaca menyadari bahwa hal ini sebenarnya justru merusak Citra Anda?
Perfeksionisme mengarahkan Anda pada stres tingkat tinggi. Saat Anda berusaha untuk menjadi sempurna, Anda akan berfokus pada hal-hal kecil yang menambah tingkat stres Anda. tidak ada yang sempurna dalam dunia ini, jadi, berhentilah menjadi sempurna.
Berfokuslah untuk melakukan hal-hal terbaik. Berhentilah bersikap terlalu kritis akan diri Anda dan kesalahan yang Anda buat. Bebaskan diri Anda dari tolak ukur yang tidak realistis. Anda akan melihat betapa leganya perasaan Anda.
3. Penyelesaian Konflik
Seringkali stres semakin bertambah saat kita memiliki konflik dengan rekan kerja, teman bahkan pasangan. Cara terbaik untuk mengatasi stres yang muncul karena faktor ini adalah berbicara dengan orang tersebut dan menyelesaikan konflik dengan komunikasi yang efektif.
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan saat menghadapi hal ini adalah melarikan diri dari orang tersebut. Ini hanya menambah ketegangan dan membawa Anda pada tingkat stres yang lebih jauh. Jadi, jika rekan pembaca memiliki masalah dengan rekan kerja atau manajer Anda, bicaralah dengan orang tersebut dan selesaikan masalahnya. Jangan lari untuk berusaha menyembunyikan emosi negatif Anda, ini hanya membuat Anda semakin stres.
4. Delegasikan Pekerjaan dengan Cerdas
Rekan pembaca bukanlah seorang superman atau superwoman. Anda tidak dapat melakukan segala hal dan berada di segala tempat. Apa yang harus dilakukan jika Anda memiliki banyak hal yang harus diselesaikan agar Anda terhindar dari stres?
Delegasikanlah tugas-tugas tersebut. Pendelegasian merupakan sebuah keterampilan yang harus Anda kuasai. Anda perlu menentukan orang yang tepat untuk menyelesaikan suatu tugas. Ini akan membuat hidup Anda menjadi lebih mudah.
5. Belajar Mengatakan Tidak
Setiap orang pastinya ingin disukai dan menyenangkan orang lain. Tetapi bagaimana jika ketidakmampuan Anda untuk mengatakan “tidak” justru menambah tingkat stres Anda? baik itu bos Anda yang membombardir Anda dengan setumpuk tugas yang tak masuk akal atau mungkin pihak komite sekolah anak Anda meminta Anda untuk menjadi relawan dalam sebuah acara. Jika Anda merasa tidak sanggup, katakanlah “tidak” pada hal-hal tersebut, dan itu sah-sah saja.
Mengatakan “tidak” bukan berarti Anda adalah seorang yang buruk. Ini memastikan bahwa Anda menggunakan waktu Anda untuk hal-hal yang tepat sehingga Anda tidak perlu menyesalinya di kemudian hari.
6. Hindari Penundaan
Penundaan adalah sesuatu yang tidak sehat dan dapat membuat Anda stres. Ketika Anda memiliki banyak sekali pekerjaan, pisahkanlah tugas besar dan tugas kecil. Tetapkan jadwal untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Hindari gangguan dan beristirahatlah ketika Anda membutuhkannya. Jika perlu, hadiahi diri Anda dengan hal-hal yang Anda sukai agar Anda tetap termotivasi dalam menyelesaikan semua tugas.
7. Nikmati Waktu Sendiri
Kapankah terakhir kali rekan pembaca menghabiskan waktu dengan merawat diri di SPA atau berbelanja dengan teman-teman? Ya, rekan pembaca memang memiliki banyak tanggung jawab, tetapi Anda juga perlu untuk duduk, menjadi rileks dan menghidupi waktu yang Anda miliki.
Sesibuk apapun rekan pembaca, luangkan lah waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai seperti mendengarkan musik kesukaan atau membaca novel kesukaan atau bahkan membuat masakan kesukaan keluarga. Manjakan diri Anda sesekali karena Anda pantas mendapatkannya. Ini akan membantu menghilangkan kepenatan Anda.
8. Makan Makanan Sehat
Salah satu cara untuk menghilangkan stres adalah mengonsumsi makanan sehat. Lakukan diet seimbang dan konsumsi makanan yang dapat mengurangi stres. Beberapa mungkin akan memiliki nafsu makan yang menurun ketika mereka menghadapi stres. Namun sebagian lagi akan memiliki nafsu makan yang melonjak naik. Pastikan Anda memilih buah-buahan dan sayuran ya rekan pembaca.
9. Tidur yang Cukup
Kita sering mengabaikan waktu tidur. Waktu tidur yang cukup dan nyenyak dapat membuat rekan pembaca menjadi lebih produktif. Tidurlah setidaknya 7-9 jam sehari. Istirahatkan pikiran dan tubuh Anda agar Anda dapat kembali memulai hari dengan pikiran dan tubuh yang lebih segar.
10. Bermeditasi
Dengan bermeditasi, Anda membuat pikiran Anda menjadi tenang dan damai. Ini akan mengurangi tingkat kecemasan dan kekhawatiran yang Anda miliki. Temukan tempat yang tenang dan bermeditasilah 15-20 menit setiap hari. Bermeditasi secara teratur akan mentransformasi Anda menjadi seorang yang lebih baik.
11. Manjakan Diri dengan Hobi
Manjakan diri Anda dengan melakukan hobi Anda, apalagi jika Anda memiliki hobi baru yang ingin Anda tekuni. Ini akan mengeluarkan Anda dari rutinitas pekerjaan yang melelahkan dan menekan Anda.
12. Pergi Berlibur
Berlibur adalah suatu terapi untuk mengistirahatkan pikiran Anda dari hal-hal yang mengacaukan dan membuat Anda stres. Inilah waktu yang tepat untuk pergi ke tempat baru bersama keluarga Anda.
13. Bersikap baik Terhadap Diri Sendiri
Saat berada dalam suasana stres, kita cenderung kehilangan kesabaran yang justru melukai orang –orang disekitar bahkan diri kita sendiri. Anda harus melatih diri untuk bersabar dan carilah cara positif untuk menghibur diri Anda.
Itulah 13 cara yang dapat rekan pembaca lakukan saat menghadapi stres. Jika rekan pembaca mengalami stres atau tekanan, beristirahat dan ambilah waktu untuk melakukan hal-hal diatas agar Anda dapat mengembalikan diri Anda pada tingkat emosi yang normal. Maka, Anda pun dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan maksimal.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?