
Self Improvement
11 Pelajaran Hidup untuk Terhindar dari Penyesalan Hidup
By STUDiLMU Editor
Segala bentuk keputusan hidup yang kita ambil secara nekat atau tidak, pastinya akan memberikan beragam pelajaran hidup yang bisa kita ambil dan pelajari. Pelajaran hidup yang dimiliki setiap orang pasti akan berbeda-beda. Namun, kita bisa mempelajari pengalaman yang orang lain miliki.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang 11 pelajaran hidup yang kami rangkum dari banyak orang sukses yang dapat kita pelajari demi terhindar dari penyesalan hidup selamanya. Kira-kira, apa saja ya? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini.
1. Keyakinan Diri harus Diprioritaskan.
Orang-orang sukses selalu memancarkan kepercayaan diri mereka. Sebelumnya, mereka benar-benar belajar bahwa menjalani kehidupan tanpa sebuah keyakinan diri hanya akan menghambat perkembangan bisnis dan karier mereka.
Perlu kita ingat bahwa kesuksesan yang diraih oleh orang-orang sukses bukanlah faktor yang membuat mereka percaya diri, namun kepercayaan diri itulah yang telah membawa mereka kepada kesuksesan. Jadi, jangan terbalik ya rekan-rekan Career Advice.
Selain itu, untuk beralih kepada tantangan baru, kita perlu menjadi percaya diri. Apabila kita tidak memiliki rasa percaya diri, maka kita akan tetap berada di zona nyaman tanpa melakukan perkembangan karier apapun.
Inilah mengapa orang-orang yang kurang percaya diri akan terjebak ke dalam karier mereka yang buntu dan cenderung membiarkan berbagai kesempatan emas untuk hilang begitu saja. Percaya diri adalah fondasi terpenting untuk meraih karier yang sukses, dan sikap ini bisa membawa kita pada tangga kesuksesan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Tidak ada satupun orang yang berhak menghalangi kita untuk meraih kesuksesan di dalam hidup, kecuali diri kita sendiri. Jadi, jangan sampai kita menyesal seumur hidup hanya karena tidak percaya diri pada kemampuan dan impian yang kita miliki.
2. Menjalani Kehidupan yang Kita Ciptakan Sendiri.
Tidak ada satupun orang yang berhak memaksa kita untuk mengambil keputusan seperti yang mereka mau. Apalagi jika keputusan yang harus dibuat benar-benar bertentangan dengan prinsip, nilai-nilai dan keinginan kita di dalam hidup. Kehidupan yang sedang kita jalani sekarang sepenuhnya milik kita sendiri, tidak ada yang berhak mendikte kehidupan kita. Jangan jadikan diri kita sebagai ‘korban’ dari keadaan hidup yang orang lain ciptakan.
Demikian juga, masa depan rekan-rekan Career Advice sepenuhnya milik Anda. Apabila rekan pembaca merasa mandek dengan karier yang dimiliki sekarang, mungkin ini disebabkan karena rekan pembaca tidak berani dalam mengambil tantangan baru dan berhadapan dengan risiko-risiko baru. Jika pada akhirnya rekan pembaca sudah berani untuk bertindak lebih jauh, berusahalah untuk menaiki tangga kesuksesan yang Anda inginkan, bukan tangga kesuksesan yang orang lain perintahkan. Jadi, jangan sampai menyesal karena hal ini ya.
3. Sibuk bukanlah Produktif.
Coba lihat sekeliling kita, ada berapa banyak orang yang lari dari satu pertemuan penting ke pertemuan lainnya? Mereka benar-benar terlihat sibuk. Hmm, atau mungkin ternyata diri kita adalah salah satu di antara mereka?
Kesibukan sangat menguras energi, pikiran dan tenaga kita. Jadi, jangan sampai kita rela membuang-buang semua itu hanya untuk menyelesaikan tugas-tugas kerja yang bernilai rendah. Kita perlu paham bahwa menjadi sibuk bukan berarti sudah menjadi seseorang yang produktif. Pastikan kita menggunakan waktu secara efisien dan produktif. Dengan kata lain, kita perlu memastikan bahwa segala energi, waktu dan usaha yang kita dedikasikan benar-benar menghasilkan sesuatu hal yang berharga dan bernilai tinggi.
4. Semakin Baik Pergaulan Kita, Semakin Baik Kualitas Diri Kita.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa orang-orang di sekitar kita dapat menjadi penentu kesuksesan kita dan mereka memiliki peranan yang sangat penting untuk mengubah kualitas diri kita, apakah akan menjadi lebih baik atau malah semakin memburuk. Inilah mengapa penting bagi kita untuk memilih teman-teman dekat yang berkualitas baik, karena sadar atau tidak, kita akan terpengaruh dengan kualitas yang dimiliki oleh teman-teman terdekat kita.
Sebagai contoh, seseorang yang berteman akrab dengan penjudi, bisa saja tertular menjadi penjudi juga. Namun, orang-orang yang berteman dengan seorang yang giat bekerja, lama-kelamaan juga bisa menjadi seorang yang gigih dalam bekerja.
Pilih teman yang terbaik buat kehidupan kita, jangan sampai kita menyesalinya di kemudian hari!
5. Hentikan Self-Talk Negatif pada Diri Sendiri.
Pernahkah rekan-rekan Career Advice berbicara negatif di dalam hati kepada diri Anda sendiri? Jika pernah, kami menyarankan rekan-rekan pembaca untuk menghentikannya dari sekarang. Maafkan segala kesalahan dan kegagalan yang diri kita miliki, apalagi jika kita sudah memberikan sepenuh tenaga, pikiran dan usaha untuk meraih apa yang diinginkan. Biarkan hanya kata-kata positif yang ada di dalam self-talk kita. Tidak ada orang yang pantas menyayangi dan mencintai diri rekan pembaca, kecuali orang itu adalah diri Anda sendiri.
6. Hindari Bertanya “Bagaimana jika?”
Pertanyaan “bagaimana jika?” yang selalu kita lemparkan ke dalam diri sendiri hanya membuat kita menjadi individu yang suka meragukan diri sendiri. Kita akan menjadi seorang yang penakut, pengecut karena selalu khawatir dengan hal-hal yang seharusnya tidak begitu penting untuk kita pikirkan. Jadi, jangan buang-buang waktu kita untuk terus bertanya “bagaimana jika” lagi ya!
7. Berolahraga secara Rutin dan Miliki Waktu Tidur yang Cukup.
Kebanyakan orang merasa menyesal karena mereka tidak menjaga kesehatan semenjak usia muda. Apabila rekan-rekan Career Advice membaca artikel ini sekarang, bersyukurlah. Karena rekan pembaca memiliki kesempatan untuk menjaga kesehatan mulai dari sekarang dan belajar dari pengalaman orang-orang tersebut. Jangan tinggalkan olahraga dan jangan lupa bahwa tubuh kita memiliki hak untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
8. Jangan Mengatakan “Ya”, Jika Tidak Menginginkannya.
Seringkali kita merasa ‘tidak enak’ atau ‘tidak tega’ untuk menolak sesuatu atau berkata ‘tidak’. Padahal, kita sama sekali tidak ingin melaksanakan apa yang kita setujui tersebut. Inilah mengapa kami menyarankan rekan-rekan Career Advice untuk tidak berkata “ya”, jika rekan pembaca memang benar-benar tidak menginginkannya.
9. Jangan Mencari Kesempurnaan.
Tidak ada yang sempurna di dalam hidup ini, apapun itu. Meskipun kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan hasil yang sempurna, tetap tidak akan bisa. Pastinya, akan ada beberapa hal yang membuat kita harus mengambil alternatif lain atau tidak berjalan sesuai rencana kita sama sekali. Jadi, jangan sakiti diri kita karena kekecewaan terhadap diri sendiri yang tidak mendapatkan hasil yang sempurna, atau kecewa karena kita tidak bisa menjadi seorang yang sempurna, karena kesempurnaan memang tidak akan ada.
10. Hadapi Permasalahan dengan Berfokus pada Solusi.
Sampai sekarang, saya masih sering bertemu dengan orang-orang yang terlalu lebay dalam menghadapi masalah. Lebay disini maksudnya terlalu membesar-besarkan suatu permasalahan yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudah. Akibatnya, mereka membuat diri mereka sendiri merasa pusing tujuh keliling, dan tidak jarang karena sikap yang lebay atau berlebihan ini dapat merusak hubungan mereka dengan orang-orang disekitarnya.
Cukup! Yuk kita berfokus pada solusi, bukan pada permasalahan itu sendiri. Jangan habiskan waktu kita untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari.
11. Memaafkan Diri Sendiri.
Dengan segala kegagalan, kesedihan atau apapun yang telah terjadi, maafkanlah diri kita sendiri. Kita adalah orang pertama yang perlu menyayangi dan mencintai diri kita sendiri. Bagaimana orang lain bisa menghargai kita, jika kita tidak menghargai diri sendiri? Yuk, maafkan segala kesalahan diri kita mulai dari sekarang, dan jangan sampai kita menyesal di kemudian hari.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi