
Communication
11 Frasa yang Tidak Dikatakan oleh Orang Pintar
By STUDiLMU Editor
Dalam berkomunikasi, orang-orang pintar selalu memiliki cara yang baik ketika berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya. Kecerdasan mereka dalam memilih kata-kata yang ‘layak’ dan ‘tidak layak’ untuk diucapkan telah menjadikan mereka menjadi seorang yang pintar dalam berkomunikasi. Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan 11 frasa yang tidak akan pernah diucapkan oleh orang-orang pintar.
Agar kita dapat menjadi seorang yang pintar dalam berkomunikasi, kita perlu belajar untuk menghindari 11 frasa ini, terutama di lingkungan kerja. Frasa-frasa ini bukan hanya memberi kesan bahwa kita tidak profesional, tapi ini dapat merusak kesan baik kita di kantor. Ugh, jangan sampai ya! Kira-kira, apa saja ya frasa-frasa yang harus dihindari? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. “Itu Tidak Adil”
Frasa pertama yang perlu dihindari adalah “itu tidak adil!” ketika rekan pembaca merasa diperlakukan tidak adil oleh rekan kerja, mitra bisnis atau mungkin bos Anda sendiri. Ganti frasa ini dengan kalimat yang lebih baik dan diplomatis. Misalnya, “Saya memperhatikan bahwa Andi mendapatkan proyek yang sangat bagus. Bolehkah saya tahu apa alasannya mengapa Andi lebih cocok untuk mendapatkan proyek itu? Mungkin ini bisa menjadi bahan pelajaran saya juga ke depannya”, daripada berkata “Mengapa Bapak memberikan proyek besar itu kepada Andi, bukan kepada saya? itu tidak adil!”.
2. “Ini adalah Cara yang Selalu Digunakan kok!”
Kehidupan di era digital selalu menawarkan perubahan dari waktu ke waktu, bahkan perubahan yang datang bisa terjadi dengan sangat cepat. Akankah sangat menjengkelkan ketika seorang manajer mengevaluasi pekerjaan karyawannya yang sudah tidak relevan lagi, lalu karyawannya dengan enteng mengatakan “tapi bos, ini adalah cara yang selalu digunakan sebelumnya”. Ketahuilah bahwa frasa ini hanya akan memberikan kesan “pemalas” bagi orang yang mengucapkannya. Seakan-akan kita tidak ingin mencari cara lain untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, yang mungkin lebih relevan dari cara sebelumnya.
3. “Tidak Masalah” atau “Tidak Apa-apa”
Pernah tidak mendengar seseorang menjawab “oke, tidak masalah” atau “iya, tidak apa-apa” ketika seseorang meminta orang tersebut untuk melakukan sesuatu dan orang yang bersangkutan membalas ucapan terima kasih yang disampaikan dengan dua frasa tersebut. Saya yakin kita semua pernah mendengarnya, atau mungkin kita pernah mengucapkannya.
Nyatanya, orang-orang yang pintar dalam berkomunikasi akan menjauhi frasa ini loh. Frasa ini dapat menimbulkan kesan bahwa kita terpaksa dalam melakukannya. Coba ganti frasa ini dengan ucapan “Iya sama-sama, dengan senang hati saya melakukannya”. Terdengar lebih sopan, bukan?
4. “Ini mungkin Ide yang Konyol” atau “Saya akan Mengajukan Pertanyaan yang Sedikit Bodoh”
Ketika rekan pembaca ingin mengajukan sebuah pertanyaan atau mengutarakan sebuah ide di dalam rapat penting, kami sangat menyarankan rekan pembaca untuk menjauhi kedua frasa ini. Meskipun rekan pembaca tidak terlalu yakin dengan ide dan pertanyaan yang akan disampaikan, namun jangan sampai kita merendahkan atau meragukan kredibilitas diri kita sendiri.
Dengan kata lain, jangan menjadi kritikus terburuk bagi diri sendiri. Apabila kita kurang percaya diri dengan ide dan pertanyaan yang ingin diajukan, cukup katakan “(sampaikan ide atau pertanyaan), sejauh ini itulah ide / pertanyaan yang saya miliki sekarang. Tetapi, saya akan mencari tahu hal ini lebih lanjut”.
5. “Ini Tidak akan Memakan Waktu yang Lama”
Ketika seseorang mengatakan frasa ini, terutama di lingkungan kerja, ini hanya akan memberikan kesan bahwa kita terlalu tergesa-gesa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Frasa ini juga akan menimbulkan harapan palsu bagi mereka yang menunggu hasil dari pekerjaan kita. Kita bisa mengatakan bahwa “ini tidak akan memakan waktu yang lama”, jika dalam waktu 60 detik kita bisa menyelesaikannya. Namun, jika kenyataannya akan diselesaikan dalam waktu yang cukup lama, maka tidak perlu bersikap berpura-pura sopan dengan menggunakan frasa ini.
6. “Saya akan Mencobanya”
Frasa ini sangat sering diucapkan oleh banyak orang, terutama diucapkan oleh para karyawan ketika diberi suatu tugas kerja dari manajer atau atasannya. Frasa “saya akan mencoba” dapat memberikan kesan bahwa kita tidak akan berusaha semaksimal mungkin, seperti yang diharapkan oleh sang pemberi tugas.
7. “Dia seorang Pemalas!”, “Dia tidak Kompeten!” atau “Dia tidak Profesional!”
Jangan sesekali mengucapkan salah satu dari tiga frasa di atas. Ini hanya akan menimbulkan kesan yang tidak baik bagi diri kita sendiri. Kita tidak perlu merendahkan orang lain, rekan kerja atau anggota tim kita dengan frasa-frasa negatif seperti di atas. Tanpa harus mengucapkan frasa-frasa negatif tersebut, orang lain akan menyadari kualitas diri dari orang yang membuat kita kesal, tanpa harus diucapkan oleh kita.
8. “Itu Tidak ada dalam Deskripsi Pekerjaan Saya” atau “Itu bukan termasuk Tugas Kerja Saya!”
Ini merupakan frasa yang sangat sarkastik, bahkan beberapa orang menganggapnya sebagai frasa yang tidak bermoral dan tidak pantas untuk diucapkan. Frasa ini menimbulkan kesan bahwa orang tersebut tidak ingin berusaha memberikan kinerja yang lebih atau bekerja di luar apa yang menjadi kewajibannya. Sah-sah saja jika kita ingin memprotes suatu hal yang tidak tertera di deskripsi pekerjaan kita sejak awal, namun kita bisa menggunakan frasa lain yang terdengar lebih profesional. Lagipun, dalam bekerja kita perlu melakukannya dengan penuh semangat, bukan?
9. “Itu bukan Salah Saya!”
Frasa kesembilan ini sangat terdengar tidak profesional karena kita seperti orang yang tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat. Sekecil apapun kesalahan yang kita perbuat, mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut adalah jalan yang terbaik.
10. “Saya Tidak Bisa”
“Saya tidak bisa melakukan pekerjaan ini”, “saya tidak bisa menerima proyek ini” frasa ini membuat orang-orang di sekitar kita ikut meremehkan kemampuan dan keahlian yang kita miliki. Mengapa? Karena frasa tersebut membuat kita membatasi kemampuan diri sendiri, dengan cara menolak suatu pekerjaan tanpa mencobanya terlebih dahulu. Sungguh, ini frasa yang sangat tidak profesional sehingga perlu untuk kita hindari, terutama di lingkungan kerja.
11. “Aku Benci Pekerjaan Ini”
Frasa terakhir ini juga tidak akan pernah diucapkan oleh orang-orang pintar. Meskipun ada 100 alasan bagi mereka untuk membenci pekerjaan yang dimiliki, namun selalu ada 1000 cara agar mereka tetap bisa bersyukur atas pekerjaan mereka.
Tidak semua orang bisa memiliki pekerjaan, karena pekerjaan adalah anugerah dari Tuhan yang harus disyukuri dan dijaga dengan baik. Caranya dengan bekerja setulus hati dan bekerja keras untuk mendapatkan kesuksesan yang kita inginkan, serta berguna bagi banyak orang.
Itulah 11 frasa yang selalu dihindari oleh orang-orang pintar, terutama mereka yang sangat pintar dalam berkomunikasi. Kami juga sangat menyarankan rekan-rekan Career Advice untuk menjauhi frasa-frasa di atas, demi kemajuan karier dan menjadi lebih profesional seperti yang rekan pembaca harapkan. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu