
Self Improvement
10 Perilaku Orang Pintar
By STUDiLMU Editor
Dulu saya selalu bertanya-tanya pada diri saya sendiri. Kira-kira seperti apa sih perilaku dari seorang manusia yang pintar? Apakah perilaku kita harus sama persis seperti Jack Ma yang berhasil dalam bisnisnya? Atau, kita harus seperti Albert Einstein yang sangat jenius?
Pertanyaan ini terus berulang-ulang di dalam otak saya. Akhirnya saya memutuskan untuk bertanya dengan beberapa orang yang saya anggap mereka adalah orang yang pintar. Setelah bertanya-tanya dalam waktu yang cukup lama, akhirnya saya berhasil merangkum 10 perilaku utama yang dimiliki oleh orang pintar. Apa saja ya? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Orang Pintar Selalu Membuat Keputusan yang Cerdas.
Tidak gegabah dan terbawa emosi adalah karakter yang tidak dimiliki oleh para orang cerdas. Pada setiap permasalahan yang mereka miliki, mereka akan menghadapinya dengan sabar dan tenang, sehingga setiap keputusan yang dihasilkan benar-benar keputusan yang bijak dan cerdas.
Amarah yang sedang mereka rasakan tidak akan membuat mereka mengambil keputusan dengan begitu cepat, dan rasa bahagia yang mereka alami juga tidak akan membuat mereka mengumbar janji-janji yang mungkin tidak dapat mereka penuhi. Segalanya benar-benar dipikirkan secara matang dan baik, bukan sekedar hawa nafsu mereka semata. Inilah mengapa orang yang pintar selalu menciptakan keputusan yang cerdas.
2. Orang Pintar Tidak Pernah ‘Sok Tahu Segala Hal’.
Sepintar apapun seorang manusia, tetap saja ada hal-hal yang tidak mereka ketahui atau hal-hal lain yang kurang mereka pahami. Pasti rekan pembaca pernah mendengar pepatah terkenal “air beriak tanda tak dalam” masih ingat kan dengan pepatah itu?
Pepatah tersebut memiliki arti bahwa orang-orang yang banyak bicara seakan tahu segala hal, sebenarnya mereka adalah para individu yang tidak tahu apa-apa atau yang kurang memiliki ilmu. Banyak berbicara adalah cara mereka agar dapat terlihat pintar. Sebaliknya, mereka yang benar-benar pintar akan lebih bijak dalam berbicara dan tidak sok tahu dengan segala hal.
3. Orang Pintar Selalu Belajar dari Kesalahan Mereka.
Orang-orang pintar tidak akan pernah mau terjebak atau jatuh ke dalam lubang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Mereka selalu menjadikan setiap kesalahan sebagai peluang untuk belajar lebih baik, dan berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari kesalahan yang sama di masa mendatang.
Bagi mereka, jika kita tidak pernah belajar dari kesalahan, lalu apa fungsinya akal dan pikiran yang Tuhan berikan kepada kita? Bukankah mengulang kesalahan hanya akan membuang-buang waktu saja? Jadi, jika ada seseorang yang melempar kesalahannya kepada orang lain, maka sudah dipastikan dia bukan seorang yang pintar, karena orang pintar selalu belajar dari kesalahan yang mereka perbuat.
4. Orang Pintar akan Mengelilingi Diri Mereka dengan Orang-orang Pintar.
Ini sudah seperti sebuah hukum alam, dimana seorang penjudi pasti akan memilih untuk berteman dengan seorang penjudi. Seorang penipu akan berteman dengan para penipu lainnya, dan tentunya orang pintar akan mengelilingi diri mereka dengan orang-orang pintar juga.
Lingkungan memainkan peranan yang sangat penting bagi kita. Itulah mengapa kita perlu berhati-hati dalam memilih teman dan lingkungan dalam bergaul dengan sesama. Jadi, apabila rekan pembaca sedang berusaha untuk menjadi seorang yang pintar, Yuk bergabung dengan orang-orang pintar dari sekarang.
5. Orang Pintar Memiliki Banyak Akal.
Kebanyakan orang pintar yang saya temui adalah orang-orang yang fleksibel, mudah beradaptasi dan juga kreatif. Kemampuan mereka inilah yang membuat mereka memiliki banyak akal (ide). Setiap ada satu permasalahan yang dihadapi, mereka bisa memiliki tiga sampai lima solusi. Mereka juga tidak segan untuk berpikir di luar batas, inilah yang membuat mereka berbeda dengan orang-orang biasa lainnya.
6. Orang Pintar Memiliki Nalar yang Kuat.
Meskipun ‘diam’ menjadi tanda sebuah kebijakan. Namun, bukan berarti orang pintar akan selalu diam ketika mereka harus berpikir dan memberikan ide-ide di dalam otak mereka. Mereka adalah orang-orang yang sangat kritis, memiliki penalaran yang logis, menggunakan hukum kausalitas (sebab-akibat) dan metode ilmiah. Mereka selalu berpikir, berpikir dan berpikir. Bukan banyak berbicara tanpa memikirkannya terlebih dahulu.
7. Orang Pintar Tidak Mengikuti Mode.
Pernah ga melihat orang yang selalu mengikuti setiap mode yang sedang booming pada waktunya? Saya sempat berpikir bahwa orang pintar pasti selalu mengikuti mode, tapi nyatanya tidak loh! Mereka hanya akan menggunakan barang yang membuat mereka nyaman. Sederhananya, mereka tidak akan menghambur-hamburkan uang hanya untuk mengikuti mode, padahal mereka merasa tidak nyaman memakainya.
8. Orang Pintar Suka Menjadi Diri Mereka Sendiri.
Mereka tidak akan berusaha untuk membuat orang lain terkesan dengan cara yang dibuat-buat, mereka bangga dengan keahlian dan kemampuan yang mereka miliki sendiri. Tanpa harus menjadi orang lain, mereka sadar bahwa segala yang ada di dalam dirinya adalah anugerah dari Tuhan yang sangat berharga.
9. Orang Pintar Sering Menjadi Pengkritik Bagi Hidup Mereka Sendiri.
Sebelum orang lain mengkritik mereka, orang-orang pintar selalu menjadi pengkritik pertama dan mencoba menilai diri mereka secara objektif. Perlu diingat bahwa mengkritik berbeda dengan merendahkan diri sendiri. Ketika kita merendahkan diri sendiri, kita tidak yakin dengan kemampuan yang kita miliki. Namun, ketika kita mengkritik diri sendiri, kita sedang mengevaluasi tentang hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan.
10. Orang Pintar juga Pernah Mengalami Kegagalan, Bahkan Berkali-kali!
Poin terakhir ini sangat penting untuk kita sadari dan pahami bahwa meskipun mereka adalah orang-orang yang pintar. Namun, tetap saja mereka manusia biasa yang pernah diberikan kegagalan dari Tuhan. Tujuannya agar mereka tidak mudah menyerah, terus berusaha dan belajar sampai akhirnya mereka layak mendapatkan kesuksesan yang diharapkan. Jadi, bukan berarti orang pintar itu tidak pernah merasakan gagal, ya!
Itulah 10 perilaku orang pintar yang bisa kita pelajari agar kita juga bisa menjadi seperti mereka. Meniru kebiasaan seseorang akan membuat kita seperti mereka, bukan? Yuk, bersama-sama berusaha menjadi orang pintar mulai dari sekarang.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya