
Self Improvement
10 Hal yang Tidak Boleh Diucapkan di Tempat Kerja
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca, sebagai seorang profesional, ada beberapa hal yang tidak boleh diucapkan di tempat kerja. Seberapapun hebatnya dan banyaknya hal yang telah kita capai, kita harus tetap berhati-hati dengan setiap ucapan yang keluar dari mulut kita, khususnya di tempat kerja.
Mengapa? Karena kalimat-kalimat yang tidak seharusnya diucapkan dapat membuat kita terlihat buruk dan menghilangkan citra diri yang baik. Tentu, kita tidak ingin dipandang sebagai orang yang negatif oleh rekan kerja, atasan dan lainnya. Ucapan apa saja yang tidak boleh dilontarkan di tempat kerja? Berikut adalah 10 hal yang tidak boleh diucapkan di tempat kerja.
1. “Biasanya kita melakukan cara ini.”
Di era yang penuh dengan kemajuan teknologi, kita dituntut untuk terus berinovasi dalam bekerja. Ketika kita menemukan satu cara, cara tersebut bisa saja tidak berlaku lagi di hari berikutnya. Mengucapkan perkataan ini membuat kita terdengar malas dan tidak terbuka terhadap perubahan.
Perkataan ini juga dapat membuat bos kita bertanya-tanya mengapa kita tidak mencoba untuk melakukan sebuah perbaikan. Jika kita selalu mengerjakan dengan cara yang sama, pastinya ada cara yang lebih baik untuk melakukannya.
2. “Itu bukanlah kesalahan saya.”
Menyalahkan orang lain bukanlah sebuah ide yang bagus. Itu menunjukkan bahwa kita tidak memiliki tanggung jawab. Kita harus bertanggung jawab dalam hal apapun. Sekecil apapun kesalahan yang kita buat, akui saja. Lalu, berikan penjelasan yang objektif yang tidak menyalahkan siapapun. Ungkapkan fakta yang sebenarnya. Biarkan rekan kerja dan bos kita menarik kesimpulan sendiri tentang siapa yang harus disalahkan.
Ketika kita menyalahkan orang lain, orang lain akan menghindari kita dan tidak ingin bekerja sama dengan kita. Ini juga dapat membuat orang lain menyerang kita terlebih dahulu dan menyalahkan kita pada kesempatan yang lain.
3. “Saya tidak bisa.”
Tidak ada orang yang suka mendengar ucapan ini. Ini menunjukkan bahwa kita tidak ingin melakukannya. Jika kita benar-benar tidak dapat melakukan sesuatu karena tidak memiliki keterampilan yang diperlukan, tawarkan solusi alternatif.
Daripada harus mengatakan, “Saya tidak bisa,” cobalah untuk mengganti ucapan tersebut dengan mengatakan, “Saya belum tahu bagaimana menjalankan hal itu. Apakah ada seseorang yang bisa membantu untuk mengajarkan saya terlebih dahulu sehingga saya bisa melakukannya sendiri di waktu berikutnya?
4. “Itu tidak adil.”
Kita semua tahu bahwa hidup terkadang tidak adil. Tetapi, mengucapkan hal ini membuat kita terlihat tidak dewasa dan terlihat naif. Jika kita tidak ingin terlihat seperti itu, kita harus tetap berpegang pada fakta dan tetap bersikap konstruktif.
Misalnya, kita dapat mengatakan, “Saya perhatikan bahwa Anda menugaskan Jeny sebuah proyek besar yang saya harapkan. Bolehkah Anda memberitahu saya mengapa Anda membuat keputusan itu? Saya ingin tahu apa yang membuat saya tidak cocok, sehingga saya dapat meningkatkan keterampilan itu."
5. “Itu tidak ada dalam daftar pekerjaan saya.”
Ucapan sarkastik ini membuat kita terdengar bahwa kita hanya ingin melakukan hal yang sederhana. Jika bos kita meminta kita untuk melakukan sesuatu yang tidak pantas untuk posisi kita, solusi terbaiknya adalah menyelesaikan tugas tersebut dengan penuh semangat.
Kemudian, jadwalkan percakapan dengan bos untuk membahas peran kita di perusahaan dan apakah deskripsi pekerjaan perlu diperbarui. Ini memastikan bahwa kita tidak ingin dipandang sebagai orang yang tidak mampu. Ini juga memungkinkan kita dan bos kita untuk mengembangkan pemahaman jangka panjang tentang apa yang harus dan tidak seharusnya dilakukan.
6. “Akan saya coba.”
Ucapan ini menunjukkan bahwa kita tidak percaya diri dengan kemampuan yang kita miliki. Ini juga menunjukkan bahwa kita tidak memberikan usaha terbaik kita dalam mengerjakan suatu hal. Jadi, jika kita diminta untuk melakukan sesuatu, kerahkan kemampuan yang kita miliki secara maksimal.
7. “Saya tidak menyukai pekerjaan ini.”
Tidak ada seorangpun yang suka mendengar keluhan. Mengucapkan hal ini akan membuat orang lain memandang kita sebagai orang yang negatif. Ini juga akan menurunkan moral tim.
8. “Ini mungkin ide yang konyol/saya akan mengajukan pertanyaan bodoh.”
Ucapan ini akan menurunkan kredibilitas kita. Kita kan terlihat kurang percaya diri. Ini juga dapat menghilangkan kepercayaan orang lain terhadap kita. jadi, jangan menjadi kritikus bagi diri sendiri.
Jika kita tidak percaya diri dengan apa yang kita katakan, tidak akan ada orang lain yang melakukannya. Dan, jika kita benar-benar tidak mengetahui suatu hal, katakan, "Saya tidak mengetahui hal itu saat ini, tetapi saya akan mencari tahu dan segera kembali kepada Anda."
9. “Ini dapat diselesaikan dalam waktu cepat.”
Ucapan ini akan memberikan kesan bahwa kita menyepelekan keterampilan yang kita miliki dan menunjukkan bahwa kita adalah orang yang terburu-buru dalam mengerjakan suatu hal. Kecuali jika kita benar-benar dapat menyelesaikan tugas tersebut dalam waktu sebentar. Tetapi, jangan membuatnya terdengar seolah-olah tugas itu dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu yang seharusnya.
10. “Dia tidak kompeten/pemalas/brengsek.”
Jangan pernah meremehkan rekan kerja atau orang lain di tempat kerja. Jika itu merupakan fakta, semua orang pasti mengetahuinya. Jadi, kita tidak perlu menunjukkannya. Jika komentar tersebut bukanlah sebuah fakta, ini malah akan membuat kita terlihat sebagai orang yang brengsek.
Kita pasti akan selalu menemui orang yang tidak kompeten di tempat kerja manapun. Tetapi, memberitahu ketidakmampuan seseorang hanya menunjukkan bahwa kita sedang berupaya agar kita terlihat baik.
Itulah 10 hal yang tidak boleh diucapkan di tempat kerja. Semoga artikel ini dapat membantu rekan pembaca untuk lebih berhati-hati dalam menjaga perkataan di tempat kerja. Sehingga, kita akan dipandang sebagai orang yang positif, memiliki kredibilitas dan moral yang tinggi.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi