
Self Improvement
10 Hal Penting Memaksimalkan Diri Dalam Konferensi. Tips Terakhir Terpenting.
By STUDiLMU Editor
Menghadiri konferensi mungkin menjadi salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk karier Anda. Anda akan belajar tentang tren industri masa kini, mendapatkan beberapa keterampilan baru, dan membangun koneksi baru. Dan ya, biasanya ada perjalanan dan makanan gratis yang di dalamnya.
Tetapi semua pembicara, sesi, kontak, dan percakapan juga bisa menjadi sangat luar biasa. Selain membawa muatan kartu nama dan mengumpulkannya dari orang lain, apalagi yang harus Anda rencanakan ketika Anda menghadiri konferensi? Dari persiapan sebelumnya hingga saat bersenang-senang disana, inilah yang perlu diketahui untuk memaksimalkan konferensi yang Anda hadiri.
1. Dapatkan Perhatian
Cara terbaik untuk memaksimalkan pengalaman konferensi adalah dengan berpartisipasi dalam beberapa cara, seperti menjadi presenter, fasilitator sesi, atau panitia sukarelawan. (Ketika melihat informasi awal untuk konferensi, cek ketersediaan peluang opsi ini, atau kirim email kepada penyelenggara konferensi secara langsung.) Saat berada di sana, Anda akan berada di antara ratusan atau ribuan peserta lain. Inilah cara untuk dapat mengambil peran yang terlihat juga untuk memisahkan diri dari kerumunan.
2. Bangun Hubungan yang Lebih Kuat
Konferensi adalah waktu untuk bertemu orang-orang baru, tetapi ini juga waktu untuk membangun hubungan yang sudah Anda miliki. Jika Anda mengenali orang-orang yang akan hadir, mungkin klien, vendor, atau bahkan teman-teman. Hubungilah mereka beberapa minggu sebelum konferensi untuk mengatur waktu pertemuan minum kopi bersama atau makan bersama saat berada di acara tersebut.
Saat Konferensi Berlangsung
3. Dapatkan Pengarahan
Banyak konferensi mencoba untuk melakukan penyambutan ekstra bagi orang-orang yang menghadiri konferensi pertama kali. Anda tidak boleh melewatkan kesempatan ini. Inilah saat yang tepat untuk mendapatkan arahan dan berkenalan dengan orang-orang baru untuk membentuk beberapa hubungan baru.
4. Pilih Sesi yang Tepat
Di sebagian besar konferensi, akan ada banyak sesi untuk dipilih. Jadi ketika Anda merencanakan jadwal, lihatlah konferensi secara keseluruhan. Lihatlah semua sesi secara seksama dan carilah sesi yang diminati, lalu pastikan Anda dapat menghadiri berbagai topik, sesi pengembangan keterampilan, acara sosial, dan masih memiliki beberapa waktu luang.
Dan jika Anda menemukan sesi yang tidak sesuai dengan yang dipikirkan sebelumnya, jangan merasa bersalah saat harus meninggalkan sesi tersebut lalu pindah ke sesi lain. Konferensi adalah tentang menggunakan waktu dengan bijak dan tepat dan pastinya mendapatkan hasil maksimal dari semua yang ada disana.
5. Ingatlah Hal yang Anda Pelajari
Hari-hari yang penuh dengan pembicara dan sesi memiliki banyak hal yang perlu diperhatikan. Mungkin sulit untuk mengingat semuanya ketika Anda tiba di rumah. Jadi, kumpulkan catatan dan informasi yang mudah untuk diakses dan ditinjau ulang saat kembali ke kantor. Anda dapat membuat catatan dengan pena dan kertas, laptop, tablet, smartphone atau aplikasi yang sedang hits. Pada akhir setiap sesi yang Anda hadiri, tuliskan tiga poin utama dan tindak lanjut yang ingin dilakukan pada topik atau dengan pembicara. Ini akan membantu memacu ingatan dan memberi daftar pekerjaan khusus saat kembali bekerja.
6. Terhubung Dengan Pembicara
Para pembicara dan panelis di konferensi apapun adalah pakar di bidang Anda. Jadi jangan takut untuk bertanya atau bergaul di sesi untuk menyapa, memberitahu mereka bahwa Anda menyukai presentasi mereka, dan ambil kartu bisnis mereka. Dan jika Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan secara langsung, tindak lanjuti melalui sosial media mereka seperti Twitter, Anda dapat bertanya disana.
7. Berbicara secara Aktif di Acara Sosial
Sediakan waktu untuk menghadiri acara-acara sosial konferensi. Ini adalah kesempatan bagus untuk terhubung dengan orang-orang dalam suasana yang lebih santai. Bahkan acara-acara ini sering kali lebih penting daripada sesi. Dan jangan takut untuk berlama-lama setelah acara selesai. Anda tidak ingin memotong percakapan yang hebat dengan seseorang hanya untuk datang tepat waktu ke sesi berikutnya, bukan?
8. Singkirkan Ponsel
Anda mungkin berpikir: "Tapi, saya punya banyak sekali email yang menunggu!" Atau "Mereka mengatakan kepada saya untuk men-tweet tentang acara itu!" Tetapi inilah masalahnya: saat berada di sebuah konferensi untuk berinteraksi langsung, pastikan bahwa perangkat elektronik tidak menjadi penghalang untuk membuat koneksi tersebut. Mungkin saat konferensi berlangsung, ponsel cerdas dibutuhkan untuk men-tweet atau bahkan menayangkan siaran langsung. Namun, singkirkan ponsel ketika Anda sedang menunggu dimulainya konferensi atau saat sedang beristirahat, dan beri diri Anda kesempatan untuk memulai percakapan dengan peserta lain di sekitar.
9. Tindak lanjuti dengan Ramah
Saat menghadiri konferensi, Anda mengumpulkan kartu nama, teman Facebook baru, dan pengikut Twitter. Setelah itu, inilah saatnya melakukan sesuatu dengan mereka. Dalam seminggu setelah kembali dari acara tersebut, kirim tindak lanjut pribadi ke semua orang yang Anda temui untuk memberitahu mereka bahwa Anda senang bertemu dengan mereka. Anda bisa juga menelpon mereka atau mengatur pertemuan tatap muka dengan siapapun yang Anda inginkan untuk melakukan bisnis atau membangun hubungan secara spesifik.
10. Berbagilah
Konferensi memberikan banyak informasi, inspirasi, dan juga kontak baru. Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan dengan sumber daya itu adalah membagikannya dengan tim dan rekan-rekan kerja lainnya. Kirimkan video dari sesi yang sangat berharga, katakan dan bagikan hal yang Anda pelajari saat melakukan pertemuan dengan tim dan juga rekan kerja lainnya, dan beritahu atasan Anda tentang beberapa kontak menarik yang Anda temui. Anda akan menyebarkan keterampilan dan pengetahuan baru. Dan mudah-mudahan rekan-rekan Anda juga akan melakukan hal yang sama saat mereka mendatangi acara-acara hebat lainnya.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi